mampu melihat isinya.. klo aku mengatakan sumbernya google anda lebih menyepelekan saya karena anda akan mengatakan saya tukang kopi kopi paste, mending kopi susu enak, percuma debat sama orang wawhaby salapi, intinya cuman mana dalil mana dalil rujukannnya apa kitabnya apa pengarangnya siapa shohih tidak , sanadnya gimana, perawinya syah tidak dlllllll.. padahal ini bukan masalah hukum islam, masalah pengetahuan alam tak ada hubungannya sama dalil dalil dan kitab kitab kuno. sains adalah bukti, bukan teori, cukuplah tanda kekuasaan Allah ini sebagai pelajaran bagi orang beriman, karena tanpa dalil pun seorang yang beriman akan meyakini semua tanda kekuasaan Allah, swt.
================================
bicara tentang dalil, sepele saja, seandainya saya bertanya kepada anda, siapa penemu facebook pertama kali, orang awam pasti akan menjawab mark zukerberg, klo kalian palingan akan menjawab. saya tidak yakin mark zukerberg penemunya karena tidak ada dalilnya dan kitab rujukan yang shahih tentang penemu facebook, dan itu menurut saya jawaban paling kolot yang pernah ada didunia ini melebihi jawaban lugu anak kelas 1 sd sekalipun. yang hanya bisa mengatakan saya tidak tahu.. klo tidak tahu ya bilang saja. gak usah nanya dalil segala ... klo dikasih dalil palingan ujungnya didebat juga, sia-sia kita membuka refrensi kitab yang sangat tebal tebal.. membuang waktu dan biaya. dan hasil akhirnya kalian hanya bisa mengatakan ini tidak sah, ini tidak shohih, ini kurang dipercaya dsb.
ada kalanya semua masalah didunia ini tak bisa diselesaikan dengan dalil tapi harus dibuktikan dengan pengalaman dan pengamalan. apa guna manusia dikasih akal pikiran kalau kita hanya taklid buta terhadap manusia tertentu atau buku tertentu, padahal semua itu juga karangan manusia yang tentu saja ada salahnya..
wallahu alam