dari Abdullah bin Umar r.a. dari Nabi saw.
bahwa Rasulullah bersabda,
"Sesungguhnya jika salah seorang
di antara kalian mati, maka tempat duduknya disuguhkan kepadanya siang dan
malam. Jika dia penduduk surga, maka kursi itu dari kursi penduduk surga. Dan
jika dia penduduk neraka, maka kursi itu kursi penduduk neraka. Lalu dikatakan
kepadanya, inilah tempat dudukmu hingga Allah membangkitkan kamu pada hari
kiamat." (HR Bukhari dan
Muslim)
Juga
riwayat lain dalam Shahih Bukhari dan Muslim, yaitu hadits Sa'id al-Khudri
bahwa Nabi bersabda,
"Surga dan neraka bertengkar.
Surga berkata, 'Mengapa tidak masuk kepadaku kecuali orang-orang lemah dan rendahan.'
Dan neraka berkata, "Mengapa tidak ada yang masuk kepadaku selain
orang-orang kejam dan sombong.' Maka Allah berfirman kepada surga, 'Engkau
adalah rahmat-Ku. Denganmu, Aku merahmati orang yang Aku kehendaki.' Dan
berfirman kepada neraka, 'Aku mengazab denganmu siapa yang Aku
kehendaki.'"(HR Bukhari dan
Muslim)
Dan
dalam kitab-kitab Sunan, terdapat
sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah
bersabda,
"Tatkala Allah menciptakan surga
dan neraka, Dia mengutus Jibril ke surga dan berfirman kepadanya, 'Pergi dan
lihatlah kepadanya dan kepada apa yang Aku persiapkan untuk penghuninya.' Lalu
Jibril pun pergi melihat surga dan apa yang dipersiapkan untuk
penghuninya."(HR Tirmidzi dan Ahmad)
Dalam dua hadits sahih
tentang ism', Rasulullah bersabda,
"Kemudian aku diangkat ke
Sidratul-Muntaha. Aku melihat daun-daunnya lebarnya seperti telinga gajah,
buahnya seperti punuk unta yang paling baik, dan ia memiliki empat sungai.
Sungai lahiriah dan sungai batiniah. Lalu aku bertanya kepada Jibril, 'Apa ini
wahai Jibril?' Jibril menjawab, 'Sungai lahiriah adalah sungai Nil dan Eufrat,
sedangkan sungai batiniah adalah dua sungai yang berada di surga.' (HR Bukhari dan Muslim)
Dan dalam hadits di atas
juga disebutkan,
"Kemudian aku dimasukkan ke dalam
surga. Maka (kulihat) dinding surga itu terbuat dari mutiara dan tanahnya dari
misk."
Dalam shahih Bukhari dari
Anas r.a. disebutkan bahwa Nabi saw. bersabda,
"Ketika aku berjalan di dalam
surga, aku berada di sungai yang kedua pinggirnya terbuat dari kubah yang
terbuat dari mutiara cekung. Lalu aku bertanya, 'Apa ini Jibril?' Jibril
menjawab, 'Ini adalah al-kaustar yang diberikan kepadamu.' Lalu malaikat
memukul dengan tangannya, maka kulihat tanahnya adalah parfum dari minyak
kasturi." (HR Bukhari dan
Ahmad)
Dalam
sebuah hadits tentang shalat kusuf yang terdapat dalam shahih Muslim,
disebutkan bahwa ketika shalat Nabi bergerak maju mundur. Kemudian setelah
"Telah diperlihatkan kepadaku
surga dan neraka. Lalu surga didekatkan kepadaku, hingga seandainya aku memetik
satu buah dan surga itu, pasti aku dapat mengambilnya. Dan seandainya aku
mengambilnya, maka kalian akan makan darinya selama dunia masih ada"(HR Muslim dan Nasai)
Dalam
shahih Muslim dari Ibnu Mas'ud r.a., yaitu tentang penafsiran firman Allah,
"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang terbunuh di jalan
Allah itu mati!
Tapi mereka hidup. Mereka diberikan rezeki disisi Tuhannya." (Ali Imran: 169)
Rasulullah saw. bersabda,
"Ruh mereka berada dalam perut
burung hijau yang memiliki lampu-lampu yang tergantung di Arsy. Mereka terbang
dari surga ke mana saja dihendakinya. Kemudian mereka kembali berlabuh dalam
lampu-lampu itu. Lalu Tuhanmu melihat keadaan mereka dan berfirman, 'Apakah
kalian menginginkan sesuatu?' Mereka menjawab, 'Apa lagi yang kami inginkan,
sedangkan kami terbang dari surga kapan saja kami hendaki.'" (HR Muslim dan Tirmidzi)
Dalam
hadits shahih, dari hadits Ibnu Abbas r.a. disebutkan bahwa Rasulullah
bersabda,
"Tatkala saudara-saudaramu
terbunuh, Allah menjadikan ruh mereka dalam perut burung hijau yang selalu
mendatangi sungai-sungai surga, makan dari buahnya, bernaung di bawah
lampu-lampu yang terbuat dari emas tergantung dalam payung Arsy. Tatkala mereka
merasakan kelezatan makanan, minuman, dan tempatnya, mereka mengatakan,
'Siapakah yang akan memberitakan kepada saudara-saudara kami bahwa kami dalam
surga, kami diberi rezeki supaya mereka tidak segan-segan berjihad dan tidak
menahan diri pada saat perang? Lalu Allah menjawab, 'Aku yang akan
memberitahukan mereka tentang kalian-kalian. 'Lalu Azza Wajalla berfirman,
'Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah
....'" (HR Ahmad)
Dalam
kitab al-Muwaththa terdapat sebuah
hadits dari Ka'ab bin Malik r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda,
"Sesungguhnya
jiwa orang mukmin dimakan seekor burung yang terbang di surga hingga Allah mengembalikannya kepada jasadnya pada hari
dibangkitkannya." (HR Malik)
Dalam
shahih Bukhari disebutkan bahwa ketika Ibrahim putra Rasulullah wafat, maka
Rasulullah saw. bersabda,
''Ibrahim mempunyai seorang ibu yang
menyusuinya di surga." (HR Bukhari dan Ahmad)
Dalam
Shahih Bukhari dari Imran bin Hushain r.a. disebutkan bahwa Rasulullah
bersabda,
"Saya menengok ke surga. Saya
melihat sebagian besar penghuninya adalah para fakir. Kemudian saya menoleh ke
neraka dan saya melihat bahwa sebagian besar penghuninya adalah kaum
perempuan." (HR Bukhari dan
Ahmad)
wallahu'alam