berbagi pengetahuan tentang Islam diakhir zaman.بِـسْـمِ اللهِ

Premium Blogger Themes - Starting From $10
#Post Title #Post Title #Post Title

Hubungan Antara Ilmu Agama dan Ilmu Pengetahuan



Di zaman yang serba modern sekarang ini maka setiap manusia berlomba-lomba untuk membuktikan segalanya berdasar nalar pikiran. Pandangan seseorang kian bergeser ketika menghadapi suatu permasalahan. Tak bisa ditampik apabila sekarang ini agama dan ilmu pengetahuan seperti sedang dipertentangkan. Orang cenderung tidak percaya kepada hal-hal yang berbau metafisis.

Tuhan menurunkan agama di muka ini melalui manusia pilihan yang bertugas menjadi perantara. Manusia tersebut biasa kita sebut sebagai nabi. Nabi bertindak untuk menyebarkan ajaran agama kepada umat. Agama merupakan alat kontrol manusia dalam bertindak. Agama memiliki andil dalam mengubah perilaku manusia dari yang buruk menjadi baik. 

Orang sekarang sering salah mengartikan guna agama. Seolah-olah agama yang menjadi dalang dari semua konflik yang ada. Justru oknum-oknum yang berkonflik itu yang berkedok agama. Agama dijadikan kambing hitam oleh sekelompok orang yang tak bertanggung jawab tersebut. Perbuatan yang melanggar norma mereka lakukan dilandasi sebagai perjuangan agama padahal itu hanyalah dalih mereka semata. Tak ada satu pun agama yang mengajarkan untuk melakukan pelanggaran. Semua agama itu menanamkan cinta kasih kepada umat-Nya.

Agama sebagai kontrol tindakan acapkali dimaknai sebagai pembatasan tingkah laku kita. Orang menganggap apabila beragama maka hidup kita akan selalu terbelenggu dan berada di bawah bayang-bayang agama. Hal tersebut merupakan suatu kesalahan besar. Agama justru akan mempermudah kita dalam menjalani kehidupan, lagipula aturan agama juga bersifat tolerir dan fleksibel ketika berlaku.
Nah isu yang tengah marak diperdebatkan di kalangan ilmuwan yakni mengenai agama dan ilmu pengetahuan. Memang secara kasat mata, kedua hal ini memiliki rentang perbedaan yang kentara. Agama bersifat metafisis yang tentu saja tak bisa dideskripsikan secara mendetail. Alasan seseorang memeluk agama pun bisa dibilang merupakan pilihan pribadi orang tersebut. Orang tersebut tentu akan memilih agama yang mereka rasa nyaman di jiwa mereka. Agama berkenaan dengan perasaan.  Sedangkan ilmu pengetahuan ialah segala hal yang harus dibuktikan kebenarannya melalui serangkaian penelitian, percobaan, dan lain sebagainya guna diterima oleh logika. Semua yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan maka akan ada sangkut pautnya dengan teori yang mendasari. Di sini akan dibahas mengenai hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan.

Berbicara mengenai agama bagaikan merambah ranah personal seseorang, ini artinya agama merupakan wilayah sensitif. Seseorang yang berpengetahuan seharusnya percaya akan keberadaan Tuhan yang menciptakan alam semesta ini. Agama menawarkan solusi dari setiap masalah yang ada ataupun tidak ada dalam ilmu pengetahuan. Di tengah kerumitan pembuktian ilmu pengetahuan, seseorang tidak pantas untuk menyerah. Seseorang harus teringat bahwa akan ada tangan Tuhan yang membantu menemukan jalan keluar. Dari sini sering timbul persepsi bahwa agama adalah candu. Orang sering salah kaprah dan semena-mena dalam menafsirkan. Candu yang dimaksud di sini adalah ketika kita bermasalah maka kita segera memasrahkan semuanya kepada Tuhan, padahal Tuhan hanya akan mengubah nasib seseorang apabila orang tersebut berusaha. Nah di sini kaitan agama dan ilmu pengetahuan akan mulai terkuak. 

Setiap agama pastilah memiliki penyebar ajaran dan kitab sucinya masing-masing. Dan di kitab suci tersebut bukan hanya memuat ajaran hidup saja. Manusia sudah seharusnya mengkaji lebih mendalam mengenai isi kitab tersebut.Kitab suci juga berisikan ilmu pengetahuan yang ternyata telah ada sejak zaman dahulu. Ketika seseorang benar-benar mengamalkan ajaran agama mereka otomatis akan dibarengi dengan kemampuan mereka di bidang ilmu pengetahuan. Hal ini bisa dipahami bahwa agama dan ilmu pengetahuan bukanlah hal yang pantas untuk diperdebatkan. Jadi selaraskan agama dan ilmu pengetahuanmu bukan membandingkan atau malah mempertentangkannya.

wallahu'alam

Leave a Reply

    close
    Banner iklan disini

    Kunjungan Anda

    Total Tayangan Halaman